Dompu, Info Bima - Dibalik persoalan limit waktu pembangunan jembatan Rasanggaro, Desa Mangge Asi, Kabupaten Dompu yang sudah lampaui massa kerjanya hingga disorot banyak Media, kini muncul lagi persoalan baru yang tak kalah mencengangkan.
Rupanya dibalik proyek yang nilai pagu anggaran dengan nominal fantastik itu terselip cerita pilu dari para tukang talud, yang gajinya belum dibayarkan hingga saat ini oleh CV Rora Indah sebagai pelaksanaan proyek.
Hal demikian diungakap Kepala tukang, Sukardin (45) kepada sejumlah media pada Sabtu (04/01/2025) pagi. Dia sangat berharap sisa gajinya bersama rekan-rekan yang lain dapat dibayarkan segera, pasalnya, pekerjaan pembangunan talud jembatan yang mereka kerjakan telah diselesaikan sejak beberapa minggu kemarin.
"Ada 6 orang tukang yang belum diselesaikan gajinya, saya sendiri masih tersisa Rp 6 juta, tapi ada juga yang lain masih tersisa sampai Rp10 juta" Ungkapnya.
Sementara itu, pengawas proyek pembangunan jembatan Rasanggaro, Mardin yang dimintai tanggapannya perihal pembayaran gaji tukang talud tersebut mengaku, tidak bisa masuk campur urusan itu karena bukan rananya dia.
"Kalau malasah itu kita tidak masuk campur, karena ini rana perusahaan dan pekerjaan nya, kemungkinan belum opnam oleh pelaksana nya atau ada hambatan yang lain, tapi kalau saya tidak masuk dalam rana ini" Ujar Mardin.
Di waktu yang berbeda, Direktur CV Rora Indah yang coba dikonfirmasi media ini melalui pesan Whatsapp pada Minggu 5 Januari 2024, pukul 08.58 WIB belum juga direspon.
Direksi Media Info Bima masih berupaya menghubungi Direktur CV Rora Indah untuk mendapatkan hak klarifikasi terkait isu berita ini. (Din)