Potret Ponpes Al-Ikhwan di Dompu Rusak Parah Dampak Sapuan Banjir Bandang -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Potret Ponpes Al-Ikhwan di Dompu Rusak Parah Dampak Sapuan Banjir Bandang

Friday, January 24, 2025

 


Dompu, Infobibam, - Potret kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ikhwan yang berlokasi di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB, kini sangat memperihatinkan pasca diterjang banjir bandang pada, Senin (20/012025) Sore. 


Pasalnya, bangunan gedung ponpes yang sebelumnya terlihat kokoh kini hancur dihantam banjir. Nampak dari pantauan media, telihat dua ruang belajar sudah hancur tak tersisa, begitu juga tembok pagar sepanjang puluhan meter telah rata dengan tanah, begitu juga dengan kondisi beberapa fasilitas kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami rusak parah akibat ganasnya banjir yang menghantam Desa setempat. 


Akibat kondisi ini, terpaksa para guru dan siswa harus berjibaku membersihkan sisa-sisa puing yang berserakan, dengan harapan, masih ada barang yang mungkin bisa diselamatkan. 


Pimpinan pondok pesantren al ikhwan, Muhammad Natsiir S.Pdi, menuturkan bahwa, pihaknya bertekad untuk tidak meliburkan sekolah pasca dilanda banjir, meski diakui, aktivitas KBM sangat terganggu akibat beberapa peralatan sekolah mengalami kerusakan. Seperti bangku, meja belajar, buku pelajaran dan lainnya.


" Akibat terendam lumpur yang dibawa banjir, bangku buku meja maupun sarana pendukung lainnya banyak yang rusak ", Ujar Ustadz Natsiir. 


Para guru dan siswa tetap dianjurkan datang sekolah untuk membantu bersama - sama melakukan kerja bakti, membersihkan lumpur dan sampah yang masih menumpuk menggunakan alat seadanya.


" walau tidak belajar tapi sekolah tidak diliburkan, agar bisa gotong royong membersihkan sekolah dari lumpur dan sampah ", Ungkapnya. 


Pimpinan pesantren Al Ikhwan berharap, semoga kondisi yang dialami pesantrennya tersebut mendapat perhatian dari banyak pihak, khususnya dari pemerintah daerah kabupaten dompu sendiri. agar pesantren yang berlokasi di desa lepadi itu bisa kembali melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar dengan normal seperti sedia kala.


" Kondisi yang memprihatinkan yang kami alami ini semoga ada yang memperhatikan, terutama pihak dari pemerintah kabupaten dompu ", Ucapnya dengan penuh harap.(IB).