Dompu, Info Bima - Aksi tindakan premanisme kembali terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE Yapis Dompu) pada jumat 17 Januari 2025, setalah sebelumnya tindakan serupa pernah terjadi terhadap mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Revolusioner (AMR) yang melakukan protes juga, pada 25 Juli 2024 lalu, dan insiden itu hingga mebuat satu megafon milik AMR hancur akibat dibanting.
Kali ini, tindakan premanisme itu makin menjadi, pasalnya, 6 orang mahasiswa yang baru saja memulai orasi untuk meminta kebijakan pihak kampu, atas pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Yapis Dompu yang dinilai tidak melalui prosedur dan mekanisme, malah mendapat serangan dadakan dari beberapa oknum yang dinilai preman kampus, hingga membuat banyak mahasiswa mengalami luka memar.
Insiden memalukan ini telah mencoreng nama baik kampus, karena banyak preman kampus yang mencoba merenggut hak demokrasi mahasiswa.
Sekarang para mahasiswa yang telah menjadi korban serangan dadakan para preman itu, telah melaporkan secara resmi ke Polres Dompu.
Hal ini diungkap salah satu mahasiswa yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Ferdiansyah, dia mengaku sudah melaporkan tindakan premanisme yang dialaminya bersama rekan-rekan ke Polres Dompu, dan berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Kami sudah melaporkan ke Polres Dompu, dan kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas" Ujarnya.
Ferdiansyah menuturkan, bahwa sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi protes itu, guna meminta pihak Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) untuk penambahan waktu beberapa hari lagi dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM Yapis Dompu, karena waktu yang ditentukan dinilai terlalu sempit.
"Kami hanya meminta penambahan waktu untuk beberapa hari saja, bukanya direspon dengan menjawab malahan kami mendapat serangan dari preman suruhan pihak KPU-M untuk melakukan intimidasi terhadap kami" Cetusnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabag) Kesiswaan STIE Yapis Dompu, yang coba dihubungi media ini melalui pesan whatsapp maupun panggilan telepon whatsapp, pada Sabtu 14 Januari 2025, pukul 15.42 wita, hingga kini belum ada tanggapan, bahkan ditelpon-pun, malah di reject.
Redaksi Infobima.com akan terus berupaya untuk mendapatkan hak jawab dari pihak Kampus STIE Yapis Dompu guna penyeimbang berita.(Din)