Inilah Sederet Pembangunan Program Prioritas BBF-DJ dan Upaya Atasi Kesenjangan yang Ada -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Inilah Sederet Pembangunan Program Prioritas BBF-DJ dan Upaya Atasi Kesenjangan yang Ada

Friday, January 10, 2025



 Dompu, Info Bima - Bupati terpilih Bambang Firdaus, SE paparkan visi misi pembangunan serta sederet upaya mengatasi kesenjangan yang terjadi di daerah bumi nggahi rawi pahu. 


Bupati terpilih menyampaikan hal ini dengan lugas lewat momentum penetapan dirinya sebagai bupati terpilih oleh KPU Kabupaten Dompu, pada Kamis 9 Januari 2025.


BBF sapaan Bambang Firdaus, dia menuturkan, bahwa visi misinya dalam kampanye kemarin yang telah digaungkan dari berbagai sudut pandangan, akan menjadi visi misi pembangunan daerah untuk tahun 2025-2030 kedepan. 


"Tujuan kami adalah ingin mewujudkan Dompu yang maju, sejahtera dan berkeadilan, religius serta berbudaya. Kami juga telah merumuskan arah kebijakan serta program prioritas dan program pendukung lainnya" Ungkapnya. 


Tantangan nantinya, bagaimana Bupati terpilih dapat meningkatkan sektor perekonomian, meningkatkan daya beli masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, angka pengangguran serta mengatasi kesenjangan yang ada. 


Pembangunan ekonomi Dompu hanya mengandalkan sektor pertanian, termaksud subsektornya adalah peternakan dan kelautan. 


"Saat ini yang menjadi penyumbang PDRP tertinggi Kabupaten Dompu hanya bersumber dari tiga faktor tadi, yakni Pertanian, Peternakan dan Kelautan yang tercatat 2030 mencapai RP. 3,37 triliun atau 39,68 persen dari jumlah PDRP Kabupaten Dompu, itu hanya disumbang dari sektor Pertanian, Peternakan dan Kelautan " Tutur Bambang Firdaus. 


Ketika sektor tersebut harus ditingkatkan, misalkan sektor pertanian, Bupati terpilih bertekad mempertahankan komuditas jagung untuk dipertahankan, tapi komuditas lain juga tetap difikirkan. 


"Untuk itu, kita akan menerapkan strategi divertifikasi pertanian, dan berupaya meningkatkan produktivitas komuditas unggulan peternakan, perikanan dan Kelautan" Ujarnya. 


Peningkatan produktivitas juga akan dibarengi dengan nilai tambah. "Saatnya para petani kita harus mampu mengelola hasil panen dari bahan mentah menjadi bahan produk olahan,  yang tujuan akhirnya, meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat".


Bupati terpilih juga menjelaskan, produk ekonomi Kabupaten Dompu dimasa akan datang harus segera diupayakan oleh para pelaku koperasi, industri kecil serta dunia pariwisata. 


"Karena selama 5 tahun terakhir, sektor industri pengolahan kita, termasuk UKM didalamnya hanya memberikan kontribusi, tidak lebih dari 2,5 persen. Angka yang cukup rendah sekali, maka demikian, pemberdayaan UKM dan industri kecil akan menjadi prioritas bagi Bambang dan Syirajuddin" Jelasnya. 


Sementara dari sektor pariwisata, BBF-DJ bertekad juga untuk meningkatkan kunjungan dari para wisatawan mancanegara melalui objek wisata Lakey yang memiliki level kelas Dunia. 


"Pantai Lakey sebagai salah satu femili, kita akan segera mengadakan lomba surfing tingkat internasional dalam perhelatan pekan olahraga kita tahun 2028 nanti" Cetusnya. 


Di sektor lain, yakni sektor infrastruktur sebagai pendukung sektor ekonomi masyarakat. 


"Fokus kita adalah, meningkatkan sarana dan prasarana penghubung antara darat dan laut, agar konektivitas antara darat dan laut semakin baik. Distribusi barang dan jasa lancar, serta produktivitas sektor andalan kita semakin meningkat" Ujarnya. 


Percepatan pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan nusantara di Kecamatan Kilo harus kita kawal bersama, agar kita mampu merealisasikan. 


Pembangunan irigasi juga akan diupayakan melalui revitalisasi, DAM Tanju dan DAM Mila yang hari ini belum mampu diwujudkan, untuk mengairi aliran pertanian seluas 2.350 hektare. 


Di bidang tenaga kerja dalam kategori Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)  dengan angka 2,6 persen. "Memang tergolong rendah dibandin 10 Kabupaten/Kota lain. Tapi jangan dulu berbangga, karena rendahnya angka pengangguran ini hanya disebabkan buruh tani, serabutan, tukang ojek dan juru parkir, tapi bukan dari pekerja informal. Tugas kami kedepan bagimana mereka ini supaya dapat pekerjaan yang layak".


Disektor kesehatan, Dompu telah memiliki sarasa-prasarana kesehatan yang cukup memadai, tapi masih saja dihadapkan dengan kendala ketersediaan obat-obatan yang masih kurang, dan pemerataan dari tenaga medis yang masih belum merata, serta alat-alat kesehatan yang masih belum menunjang di setiap unit-unit kesehatan yang ada. 


Dalam bidang pendidikan, BBF-DJ akan meningkatkan kompetensi guru untuk menunjang kualitas pendidikan, sementara dari segi fasilitas semua dinilai sudah memadai. Sementata untuk jumlah guru itu juga dinilai sudah jauh diatas kata rasio, karena dinilai, rasio normalnya satu guru untuk 20 siswa, namun yang ada adalah 1 berbanding 8, namun ironisnya, dengan jumlah guru yang ada, tingkat kualitas pendidikan sekarang malah semakin buruk. 


Lalu terkait dengan tata kelola pemerintahan, tentunya adalah Reformasi birokrasi adalah hal mendasar. 


"Yang ingin kami benahi adalah menyangkut disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagai mana etos kerja, pola pikir ASN dalam melayani masyarakat, tentunya harus diawali dengan rasa disiplin, sehingga produktivitas dan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan maksimal. Maka nanti saya akan ganti SKPD itu menjadi SKPM (Satuan Kerja Pelayanan Masyarakat), tolong digaris bawahi, ini versinya Bambang Syirajuddin"Tegas Bupati terpilih.(Din)