Dompu, Infobima - Telah berlangsung kegiatan pengukuhan bagi guru penggerak angkatan 10 dan 11 reguler dan rekognisi Kabupaten Dompu, yang berlangsung di aula Pandopo Bupati, Kamis 23 Januari 2025.
Sebanyak 41 guru penggerak dari angkatan 10 dan 31 guru penggerak angkatan 11, serta 2 guru penggerak rekognisi dikukuhkan oleh Bupati Dompu, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Dompu, Ir Ruslan.
Selain Asisten Administrasi Umum Setda Dompu, kegiata itu juga dihadirkan oleh Ketua TimKerja Peningkatan Mutu BGP NTB, Doktor Ari Dahfid, M. Pd, Ketua Komunitas Guru Penggerak Kab. Dompu, Ida Farida, S. Pd,.Gr, Kepala Dinas Dikpora, Kepala UPT Dikbud Dompu serta tim pengawas semua jenjang sekolah.
Sejak program guru penggerak diluncurkan, Kabupaten Dompu hingga kini telah memiliki sebanyak 227 orang guru penggerak, teridiri dari 55 orang guru penggerak angkatan 2. 51 guru penggerak angkatan 6. 15 orang guru penggerak angkatan 8. 30 guru penggerak angkatan 9, dan 41 guru penggerak angkatan 10, serta 31 guru penggerak angkatan 11, dan 2 orang guru penggerak rekognisi.
Jumlah guru penggerak ini dinilai menjadi potensi besar yang akan membawa perubahan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Dompu kedepannya. Karena sebagai guru penggerak mereka tidak hanya memikul tanggung jawab untuk membawa perubahan dalam pendidikan semata, tetapi juga akan menjaga marwah dan kehormatan profesi ini.
"Marwah Guru Penggerak adalah cerminan nilai-nilai luhur yang kita junjung, baik dalam ucapan, tindakan, maupun sikap kita sehari-hari" Ungkap Ketua Komunitas Guru Penggerak Kab. Dompu, Ida Farida, S. Pd,.Gr.
Oleh sebab itu, Ida Farida mengingatkan seluruh guru penggerak yang hadir agar mereka selalu menjaga nama baik Guru Penggerak. Hindari segala tindakan yang dapat mencoreng integritas guru sebagai pendidik. Patuhi kode etik profesi, karena sejatinya, guru adalah teladan, bukan hanya bagi anak didik, tetapi juga bagi sesama guru dan masyarakat.
"Ingatlah, menjadi Guru Penggerak adalah amanah besar. Amanah ini harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, dan dedikasi tinggi, agar kehadiran kita benar-benar menjadi inspirasi dan solusi bagi kemajuan pendidikan." Ujarnya. (Din)