EK-LMND Dompu Hadirkan "Panggung Rakyat" Wadah Penyampaian Aspirasi, Gagasan Secara Terbuka -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

EK-LMND Dompu Hadirkan "Panggung Rakyat" Wadah Penyampaian Aspirasi, Gagasan Secara Terbuka

Monday, October 21, 2024

 

Foto Ketua EK-LMND Kabupaten Dompu, Dimas Satria


Dompu, Infobima - Akan segera hadir (Coming Soon), panggung rakyat yang merupakan wadah untuk masyarakat Kabupaten Dompu dalam menyampaikan aspirasi, gagasan dan ekspresi secara terbuka. 


Acara ini akan digagas oleh salah satu organisasi kemahasiswaan yakni, Eksekutif Kota Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (EK-LMND) cabang Dompu dalam waktu dekat.



Ketua LMND Dompu, Dimas Satria menuturkan, bahwa panggung rakyat ini sering kali digunakan sebagai alat untuk memperkuat suara rakyat dalam menyampaikan keluh kesah, kritik, atau dukungan terhadap isu-isu tertentu yang sedang berkembang dalam masyarakat. Termaksud persoalan PT Sumbawa Timur Maining (STM/Vale). 


"Kami akan membahas semua tentang dampak dari kehadiran tambang ini, termasuk kerusakan lingkungan" Tutur Dimas


Melihat dari sisi kontaminasi air, kata Dimas, salah satu risiko terbesar dari tambang bawah tanah, karena potensi pencemaran air bawah tanah dan sumber air permukaan sangat besar dan itu mengancam keselamatan hidup masyarakat maupun satwa disekitarnya. 


"Sebab, proses ekstraksi emas sering menggunakan bahan kimia seperti sianida atau merkuri, yang jika tidak dikelola dengan baik, bisa mencemari air di sekitar tambang. Ini dapat mempengaruhi kualitas air yang digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian" Jelasnya.


"Penggalian tambang bawah tanah dapat mengganggu aliran air tanah dan mengubah distribusi air di dalam tanah. Hal ini bisa menyebabkan penurunan muka air tanah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi sumur-sumur dan sumber air yang digunakan oleh masyarakat sekitar" Cetus Dinas.


Belum lagi dengan proses penambangan yang dilakukan hingga menghasilkan limbah batuan dan tanah, termasuk "tailing" (limbah cair yang mengandung bahan kimia). Jika limbah ini tidak dikelola dengan baik, maka bisa mencemari tanah dan air yang dapat menyebabkan degradasi lingkungan sekitar tambang.



Kegiatan tambang, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan terowongan, dapat mengganggu habitat alami satwa liar di sekitar tambang. Meskipun itu tambang bawah tanah yang mungkin tidak memerlukan area terbuka yang luas seperti tambang terbuka, tapi dampaknya terhadap flora dan fauna lokal tetap signifikan, karena menyebabkan satwa liar harus kehilangan habitatnya.


 "Meskipun tambang itu dilakukan bawah tanah dan tidak memakan banyak area terbuka, tapi pembukaan lahan untuk membuat akses menuju ke tambang dengan fasilitas, dan infrastruktur pendukung seringkali menyebabkan deforestasi" Imbuhnya.


Dengan demikian, Ketua EK LMND Dompu meminta kepada Kementerian Energi dan Pertambangan RI, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar bersikap tegas terhadap keberadaan Tambang PT Sumbawa Timur Mining (STM/Vale) yang berlokasi di Kecamatan Hu,u, Kabupaten Dompu. Karena diyakini sudah melanggar beberapa aturan yang berlaku.


" Selama keberadaan PT. STM belum ada itikad baik mereka untuk menyampaikan informasi terbuka sebagai bentuk keterbukaan informasi mereka terhadap masyarakat, baik itu keterbukaan tentang persoalan perekrutan karyawan, reklamasi/reboisasi, K3, penemuan fosil, penemuan hasil alam lain yang tidak memiliki Ijin hingga pada tailing" Itu semua harus di jelaskan kepada masyarakat, tegas Dimas. 


Menurut Dimas, pihak PT STM hanya berani mengupdate hal yang tidak berbobot melalui Media masa, sementara persoalan-persoalan yang sangat urgensi mulai dari Tahun 2009 hingga 2024 ini tidak sama sekali di berikan Informasi yang Jelas.


"Mereka (PT STM) pernah menginformasikan melalui Media Sosial Fecebook, bahwasanya PT STM bekerja tanpa adanya kecelakaan kerja, tapi bagaimana dengan Kecelakaan kerja kontraktor ACM hingga mengalami cacat permanen itu, kita tahu bahwa hal itu sengaja di sembunyikan untuk menutupi keburukan dilakukan mereka" Tutupnya.(Din)