Dompu, Infobima.com - Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Dompu menggelar upacara peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 undang-undang pokok agraria tahun 2022, Senin 26 September.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut berlangsung dengan hikmah. Kepala Kantor BPN Dompu I Komang Suarta, SE, MH bertindak selaku inspektur upacara, dan diikuti seluruh jajaran pegawai setempat sebagai peserta. Upacara yang berlangsung dihadiri oleh para purnawirawan BPN serta sejumlah Kepala Desa yang menerima pembagian sertifikat.
Pada momen upacara itu Kepala Kantor BPN Dompu menyerahkan sedikitnya 10 sertifikasi kepada kepala Desa yang hadir dengan penyerahan secara simbolis, dan juga pemberian cendramata kepada 17 purnawirawan BPN Dompu.
Perayaan HUT ke-62 undang-undang pokok agraria yang digelar Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dompu ditandai juga dengan pelepasan balon udara oleh Kepala Kantor BPN Dompu, dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng.
Momen upacara itu, Kepala Kantor BPN Dompu I Komang Suarta SE, MM, membacakan amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional, berikut kutipannya.
26 September 2022.
Keluarga besar kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di seluruh wilayah Indonesia;
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan ridho-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2022.
Pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2022 ini kita mengusung tema "Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas dan Tangguh" akan mewujudkan percepatan transformasi digital dalam sistem pelayanan publik, pengaduan, perizinan, penanganan masalah, dan data base yang akan menyebabkan layanan kepada masyarakat yang transparan, cepat, efektif, dan efisien.
Saya mengingatkan kembali tugas yang saya arahkan pada saat Rakernas sejalan dengan tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden kepada saya, oleh karena itu mari kita bersama-sama melaksanakan:
1. Percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL);
2. Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan dengan Reforma Agraria serta pemberantasan Mafia Tanah;
3. Dukung percepatan pembangunan IKN
Dengan program PTSL kita mendapat loncatan yang sangat signifikan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Capaian jumlah tanah terdaftar sebanding dengan 70 tahun sebelum program PTSL. Hingga saat ini capaian pendaftaran tanah sudah mencapai 81,6 juta bidang atau setara dengan 64,7% Untuk mencapai target 100% pada tahun 2025 harus menyusun strategi yang terbaik.
Saya mengingatkan pentingnya mengejar target PTSL namun yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga tidak menimbulkan residu dan masalah di kemudian hari.
Untuk menyelesaikan sengketa dan konflik pertanahan saya langsung turun ke lapangan di daerah untuk secara langsung mengidentifikasi akar permasalahan yang ada. Konflik pertanahan sering timbul karena ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah. Oleh karena itu, beberapa permasalahan dapat diatasi dengan akema Reforma Agraria dengan meredistribusikan tanah tanah kepada masyarakat. Target Redistribusi Tanah Tahun 2022 sebanyak 424.510 bidang ini harus menjadi perhatian khusus dan segera diselesaikan.
Sampai saat ini Mafia Tanah sangat meresahkan masyarakat, masih banyak pengaduan terkait hal tersebut. Oleh karena itu, mari kita bersama sama memberantas Mafia Tanah sampai tidak ada lagi Mafia Tanah di Bumi Indonesia. Kalau masih berani muncul Mafia Tanah mari kita GEBUG bersama sama. Untuk itu kita juga harus bersinergi dengan 4 pilar dalam pemberantasan Mafia Tanah antara lain, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum dan Badan Peradilan.
Untuk mendukung percepatan pembangunan IKN harus bersinergi dengan stakeholder terkait, Badan Otorita dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pada saat ini telah diselesaikan 4 materi teknis RDTR IKN dan 5 lainnya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Dalam rangka percepatan PTSL, saya mengajak Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk menyukseskan program ini dengan membantu masyarakat yang kurang mampu melalui penyediaan anggaran Pra-PTSL serta membantu meringankan beban masyarakat dengan pengurangan atau bahkan penghapusan BPHTB sehingga target tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar dapat dicapai. Masih banyak dijumpai kendala sertipikat tidak terbit karena masyarakat tidak mampu membayar BPHTB.
Pada kesempatan ini saya mengapresiasi Bupati dan Wali Kota yang telah membebaskan BPHTB kepada masyarakat yang mengikuti program PTSL. Saya berharap hal ini akan di ikuti oleh Bupati dan Wali Kota lainnya karena hal ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu dan tentunya mempercepat pelaksanaan program PTSL
Hadirin yang saya hormati, Bank Tanah sebagai lembaga yang berfungsi menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, sosial, pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan Reforma Agraria, serta mendorong investasi karena dapat dengan cepat menyediakan tanah. Sampai saat ini, belum signifikan dalam memperoleh tanahnya. Oleh karena itu, saya imbau kepada Jajaran Kementerian ATR/BPN untuk dapat memanfaatkan tanah yang habis masa berlakunya, tanah-tanah yang tidak termanfaatkan untuk mendukung eksistensi dari Bank Tanah
Saya juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang terhingga kepada para Gubernur, Bupati/Wali Kota, Camat, Kepala Desa da Lurah, yang selama ini telah bekerja keras bersama-sama jajaran Kementeria ATR/BPN dalam menyukseskan Program Strategis Kementerian ATR/BPM Ucapan terima kasih yang tulus juga saya sampaikan kepada jajara VIDEO Shot Vivo Al camera
Kementerian ATR/BPN di seluruh tanah air atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini, serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program dan kegiatan Kementerian ATR/BPN.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Agraria dan Tata Ruang kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN, semoga dengan momentum peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional kali ini kita wujudkan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan Bangsa dan Negara tercinta serta apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat dan nilai tambah untuk banyak orang.(D)