Kabupaten Bima NTB. Media Dinamika Globald. Menindaklanjuti pengukuhan Pengurus Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) pada Daerah Irigasi (DI) Pela Cempaka Kec. MONTA pada tanggal 21 maret 2021 pada saat acara syukuran Masyarakat Kecamatan Monta atas pelantikan BUPATI BIMA Hj. INDAH DHAMAYANTI PUTRI, SE. dan WAKIL BIPATI BIMA Drs. H. DAHLAN H. M. NOR, M. Pd. dalam sambutannya Bupati Bima sangat apresiasi atas terbentuknya kelompok masyarakat sebagai wadah bagi para petani untuk bermusyawarah membahas apa yang Rencana Pengelolaan air Irigasi. Rencana pola tanam dan tanam pada lahan sawah serta peran serta para petani dalam.(25/03).
Membangun dan memelihara jaringan irigasi. Disamping itu Bupati berharap kepada pengurus IP3A dan bersama organisasi lain untuk selalu menjaga kelestarian hutan sebagai penyedia dan penyuplai air bagi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Menindak lanjuti arahan Bupati tersebut, Kabag. AP Setda Kab. Bima langsung berkoordinasi dengan beberapa Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) program IPDMIP Propinsi NTB untuk Wilayah Binaan Kabupaten Bima untuk membahas langkah strategis untuk meningkat peran serta masyarakat petani dalam pengelolaan air dan jaringan irigasi.
Dalam diskusi tersebut Kabag. AP A. RIFAI menyampaikan agar Pemerintah dengan dukungan para pihak termasuk dukungan para Tenaga Pendamping Program dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan para Petani baik sumber daya manusia. Kelembagaan dan penguatan regulasi sebagai payung hukumnya.
Menurut beliau salah satu langkah strategis Pemerintah Daerah adalah membuatkan Peraturan Daerah (perda) adalah satunya yaitu Perda tentang Iuran Pelayanan Air Irigasi (PERDA IPAIR). Perda ini dihajatkan sebagai kewajiban bagi para petani pemakai air irigasi untuk membayar iuran atas pelayanan jaringan irigasi yang disediakan oleh pemerintah dan penyediaan air irigasi utk keperluan Pertanian.
Hasil Iuran tersebut dapat digunakan untuk memperkuat¹ kelembagaan petani seperti mengikuti pelatihan. Study banding dan untuk melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi sesuai kewenagannya secara partisipasi. Disamping IPAIR tersebut akan sangat membantu Pemerintah dalam Pembiayaan untuk rehabilitasi jaringan irigasi.
Harapan Pemerintah ke depan adalah dari Petani kita membangun dari Petani ekonomi tumbuh meningkatkan kesejahteraan karena Sektor Pertanian yang tidak terkena dampak Pandemi Covid-19. MEMBANGUN MARI KITA MULAI DARI PETANI OLEH PETANI UNTUK PETANI MAKA BIMA RAMAH SUKSES. (Usman).