Bima, Media Info Bima Online - Di tengah kemajuan teknologi sekarang ini yang serba menggunakan mesin, ternyata di Kabupaten Bima masih saja petani yang membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional seperti Kerbau, dan Sapi sampai dengan sekarang, Selasa, (26/1/2021).
Salah satu pemerhati petani Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Abdul Natsir, mengatakan bahwa hinggga saat ini Petani di tiga Dusun Desa Karampi masih menggunakan alat tradisional untuk mengolah sawah.
Lanjut Abdul Natsir yang memiliki Akun Fecbook Putra Langgudu ini, meski zaman sudah modern, namun masih saja petani menggunakan alat Tradisional seperti Kerbau dan Sapi.
Putra Langgudu, mengakui Handtractor di Desa Karampi ada dua Unit, pertama bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bima, melalui kelompok, dan di peruntukan Dusun Mamba Nae, dan satu unitnya lagi bantuan dari Dana Desa Karampi tersebut.
Sementara Desa Karampi, memiliki ada 4 Dusun yakni, Dusun Soro Bali, Dusun Oi Temba, Dusun Mamba Na,e. dan Dusun Nanga Ni'u.
"Iya memang di Desa Karampi memiliki 4 Dusun"
Melalui Pemberitaan ini, Putra Langgudu berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bima, untuk memberikan bantuan tambahan Handtractor satu atau dua unit lagi untuk Dusun Soro Bali, Dusun Oi Temba, dan Dusun Nanga Ni'u, karena 4 Dusun tersebut jaraknya jauh-jauh, dan tidak mungkin di jangkau oleh satu Handtractor bantuan dari Pemerintah Desa, (Pemdes) Karampi tersebut, harapnya.
Ditambahkannya, karena mulai dari zaman tidak enak sampai dengan modern ini, petani di Desa Karampi Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, baru satu Unit Handtractor dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, apalagi bantuan lain sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah Daerah, tersebut. Tutup Putra Langgudu ini, (Usman).